Pada proses pembentukan citra MRI, ketika pulsa RF dimatikan, vektor magnetisasi kembali ke posisi setimbang dan proton mengalami kehilangan fase koherensi. Akibatnya, vektor magnetisasi transversal meluruh dan vektor magnetisasi longitudinal mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, dua sinyal diperoleh yaitu T1 (konstanta waktu longitudinal) dan T2 (konstanta waktu transversal). Keduanya dipengaruhi oleh struktur molekul jaringan dan kimia. Jaringan normal dan abnormal dapat mengubah nilai dari T1 dan T2. Berikut adalah Gambar 1 peluruhan magnetisasi transversal:
Gambar 1. Peluruhan magnetisasi transversal dengan waktu, secara bersamaan magnetisasi longitudinal mengalami peningkatan (Thayalan, 2014).
Waktu Relaksasi Pembentukan Citra MRI
Artikel MRI Forum MRIWaktu Relaksasi T1 Waktu Relaksasi T2 Perbandingan T1 dan T2
Sumber:
Thayalan, K. 2014. The Physics of Radiology and Imaging. Edisi Pertama. Jaypee Brothers Medical Publisher. New Delhi.